Sampah anorganik tidak dapat
terdegradasi secara alami. Dengan kreativitas, sampah ini bisa didaur ulang
untuk beragam kebutuhan. Ada
beberapa sampah yang bisa dimanfaatkan:
§
Sampah kertas
Sampah kertas bisa dikumpulkan menjadi satu bagian yang
dipisahkan dari sampah lainnya. Entah selanjutnya dibuang ke tempat sampah atau
dijual ke tukang loak, minimal kita sudah memudahkan langkah para pengelola
sampah untuk melakukan pengolahan tingkat lanjut. Kumpulan sampah kertas bisa
dibuat berbagai macam jenis kerajinan tangan, seperti topeng, patung, dan
kertas daur ulang. Nilai jual sampah kertas daur ulang jauh lebih tinggi dari
sekadar sampah kertas biasa. Kertas daur ulang bisa dijual ke pengrajin sebagai
bahan pembuat kerajinan tangan, atau Anda sendiri yang membuat karya seni yang
menghasilkan.
§
Sampah kaleng
Banyak sekali kemasan kaleng yang digunakan untuk barang-barang
keperluan sehari-hari. Sementara sumber daya tambang tidak dapat diperbaharui,
jika bisa pun butuh waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk membentuknya. Suatu
saat bahan tambang tersebut akan habis dieksplorasi. Oleh karena itu, akan
bijak jika kita ikut andil dalam gerakan menyukseskan daur ulang. Kaleng baja
100% dapat didaur ulang karena siklus hidupnya tidak akan pernah berakhir.
Membuat baja dari kaleng bekas hanya memerlukan 75% energi yang
digunakan untuk membuat baja dari bijih besi. Itu berarti, setiap kita mendaur
ulang 1 ton baja, akan dihemat 1.131 kg bijih besi, 633 kg batu bara, dan 54 kg
kapur.
Perlakuan kaleng bekas tergantung jenis kegunaan wadahnya.
Kaleng bekas wadah makanan memiliki tutup yang cenderung tajam, sebaiknya
bagian itu dimasukkan ke arah dalam, lalu digepengkan untuk menghemat ruang di
tempat sampah. Kaleng cat harus dibersihkan dari sisa-sisa catnya dengan kertas
koran dan biarkan kering, kemudian digepengkan. Kertas kaleng minyak goreng
juga begitu. Kaleng yang mengandung aerosol, seperti parfum dan cat semprot
harus ditangani hati-hati, jangan ditusuk atau digepengkan. Untuk kaleng drum
bisa dimanfaatkan sebagai tempat sampah atau pot.
§
Sampah botol
Botol beling memiliki nilai tinggi, apalagi masih utuh. Jika
sudah tidak utuh akan didaur ulang lagi bersama dengan berbagai jenis kaca
lainnya untuk dicetak menjadi botol baru. Harga sampah botol bekas minuman
lebih rendah karena bentuknya khusus sehingga pembelinya terbatas perusahaan
minuman itu. Botol kecap lebih mahal karena banyak produk yang bisa dikemas
dengan botol itu. Usaha botol bekas juga memberi peluang kerja bagi ibu-ibu
sebagai pencuci botol.
§
Sampah plastik
Saat ini sudah banyak kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar
sampah plastik seperti tas, dompet, cover meja, dan tempat tisu.
§
Sampah B3 (limbah berbahaya
dan beracun)
Limbah B3 ternyata bisa menghasilkan uang.
Cairan cuci cetak film (fixer), bisa menghasilkan perak murni. Memang
diperlukan pengetahuan proses kimia yang memadai karena melibatkan bahan-bahan
kimia yang berbahaya dan beracun.
§
Sampah kain
Sampah kain bisa digunakan untuk cuci motor atau sebagai bahan baku kerajinan. Pakaian
yang sudah tidak terpakai, tapi masih layak pakai bisa disumbangkan kepada yang
membutuhkan, atau dijual dengan harga miring. Sisa kain atau kain perca juga
dimanfaatkan untuk banyak aplikasi bisa selimut, tutup dispenser, magic jar,
dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar